Disebutkan dalam hadis sahih bahwa Nabi pernah menemui seorang lelaki yang sedang sakit, sampai-sampai keadaannya seperti anak burung.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya kepadanya, “Apakah kamu pernah berdoa sesuatu atau meminta sesuatu (kepada Allah)?” Dia menjawab, “Ya! Dulu aku berdoa: Ya Allah! Jika Engkau kelak akan mengazabku di akhirat maka segerakanlah azab itu bagiku di dunia!”
Nabi bersabda, “Subhanallah! Kamu tidak akan mampu” Mengapa kamu tidak berdoa…”Apa? ROBBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH “(Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia) WAFIL AAKHIROTI HASANAH WAQINAA ‘ADZAABAN NAAR (dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka).”
Lelaki ini telah berijtihad dan ingin agar selamat dari azab pada hari kiamat. Sehingga dia berdoa kepada Tuhannya agar disegerakan siksaan yang akan diberikan pada hari kiamat. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberinya arahan bahwa yang lebih sempurna dan lebih agung adalah berdoa dengan doa ini.
Doa ini adalah salah satu doa yang menghimpun makna yang luas yang senantiasa dipanjatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Alangkah baiknya jika kita juga banyak berdoa dengan doa ini.
====
وَثَبَتَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى رَجُلٍ كَانَ مَرِيضًا حَتَّى صَارَ مِثْلَ الْفَرْخِ
فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّكَ دَعَوْتَ بِدُعَاءٍ أَوْ سَأَلْتَ شَيْئًا؟
قَالَ نَعَمْ كُنْتُ أَقُولُ اللَّهُمَّ مَا كُنْتَ مُعَذِّبِي بِهِ فِي الْآخِرَةِ فَعَجِّلْهُ لِي فِي الدُّنْيَا
فَقَالَ سُبْحَانَ اللهِ إِنَّكَ لَا تَسْتَطِيعُ أَفَلاَ قُلْتَ مَاذَا؟ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
هَذَا الرَّجُلُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اجْتَهَدَ وَأَرَادَ أَنْ يَتَخَلَّصَ مِمَّا يَكُونُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَدَعَا رَبَّهُ أَنْ يُعَجَّلَ لَهُ مَا يَكُونُ مِنْ عُقُوبَتِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَرْشَدَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَنَّ الْأَكْمَلَ وَالْأَعْظَمَ أَنْ يَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ
فَكَانَ هَذَا الدُّعَاءُ مِنْ جَوَامِعِ الدُّعَاءِ الَّذِي يَدْعُو بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي يَحْسُنُ بِنَا أَنْ نَدْعُوَ بِهِ كَثِيرًا